Jumat, 02 Oktober 2015

INDIVIDU, KELUARGA , DAN MASYARAKAT


INDIVIDU, KELUARGA , DAN MASYARAKAT

1.  PERTUMBUHAN INDIVIDU

          A.      Pengertian Individu
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian serta pola tingkah laku spesifik darinya.

          B.      Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan berarti suatu proses menuju  ke arah yang lebih maju dan lebih baik. Proses disini menyangkut masalah perubahan fisik dan perubahan sosial karena pengaruh pengalaman dan empiris dari luar serta perubahan mental yang lebih dewasa secara bertahap

          C.      Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1)      Pendirian nativistik
Menurut penganut golongan ini pertumbuhan individu ditentukan oleh faktor – faktor yang dibawa sejak lahir. Seperti kemiripan anak dan ayahnya, dan lain – lain
2)      Pendirian empiristik dan enviromentalistik
Menurut pendapat ini bahwa pertumbuhan individu dipengaruhi hanya dari lingkungannya bukan dari dasar pembawanya. Menurut faham ini di dalam pertumbuhan individu baik dasar maupun lingkungan memegang peranan penting. Bakat yang terdapat di dalam individu sebagai dasar jika dikreasikan dengan lingkungan baik maka akan tumbuh dengan baik
3)      Pendirian konvergensi dan interaksionisme
Menurut para ahli perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan interaksi antara dasar dan lingkungan akan menentukan pertumbuhan individu
4)      Tahap pertumbuhan individu menurut psikologis
a.      Masa vital yaitu umur 0,0 sampai kira – kira 2,0 tahun
Pada masa ini fungsi – fungsi biologis baru saja tumbuh. Seorang bayi baru menemukan dunia baru serta pembiasaan – pembiasaan dasar kehidupan.
b.      Masa estetik yaitu kira – kira umur 2,0 tahun sampai 7,0 tahun
Pada masa ini merupakan pertumbuhan anak terutama pancaindera. Anak – anak juga mulai melakukan semacam kenakalan dan tidak patuh atas perintah orang tua. Hal ini bukan berarti ia keras kepala melainkan ia ingin melihat dan ingin mengalami akibatnya
c.       Masa intelektual yaitu kira – kira umur 7,0 tahun sampai 13,0 atau 14,0 tahun
Disebut juga masa sekolah dimana anak – anak mulai mendapat pendidikan yang berbeda dengan masa sebelumnya. Di masa ini anak – anak mulai menunjukan korelasi antara jasmani dan prestasi sekolah. Selain itu sifat lain yang dapat dilihat yaitu mulai patuh dengan aturan sekolah, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki kelompok dengan umur yang sebayanya, realistik dan sebagainya
d.      Masa sosial yaitu kira – kira umur 13,0 atau 14,0 tahun sampai 20,0 atau 21,0 tahun
Dalam masa ini ada juga yang biasa kita sebut dengan masa remaja. Masa remaja merupakan masa dimana seorang anak mulai mencari jati dirinya yang menentukan masa depannya. Pada masa remaja ini peran orang tua dan masyarakat sangatlah penting sebagai sebuah tembok peringatan jika mereka mulai melakukan kesalahan karena pada masa ini juga dibilang juga masa coba – coba demi mencari jati dirinya. Ketika seorang remaja sudah menentukan jati diri serta tujuan hidupnya maka mereka akan meloncat ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sebagai mahasiswa yang kira – kira 18 – 30 tahun. Pada masa mahasiswa mereka akan mengalami tahap pengujian diri terhadaptujuan hidupnya serta kemampuan – kemampuan yang dimiliki agar bisa bertahan di kehidupan masyarakat. Secara perlahan mereka akan menghadapi kehidupan yang realistik layaknya di masyarakat

  2. FUNGSI – FUNGSI KELUARGA

Keluarga adalah unit/ satuan masyarakat kecil yang sekaligus termasuk ke dalam kelompok terkecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan seorang individu dan berbagai bentuk macam kepribadian masyarakat. Selain itu, keluarga merupakan tahap pertama serta garda pertama individu dalam perkembangan intelektual maupun sosial.

A.      Pengertian fungsi keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan – pekerjaan atau tugas – tugas yang harus dilaksanakan atau di dalam atau oleh keluarga itu

B.      Macam – macam fungsi keluarga
Pekerjaan – pekerjaan yang harus dilakukan keluarga digolongkan dalam beberapa rincian antara lain :
a)      Fungsi biologis
Dalam fungsi ini orang tua mempersiapkan anaknya dalam perkawinan. Fungsi ini dimaksudkan untuk melanjutkan serta mempersiapkan keturunannya
b)      Fungsi pemeliharaan
Keluaga diwajibkan dalam menjaga dan memelihara serta melindungi anggota keluarganya seperti gangguan udara maka membutuhkan rumah, gangguan dari berbagai penyakit serta gangguan lainnya yang mengancam keluarga itu.
c)      Fungsi ekonomi
Dalam fungsi ini keluarga berusaha untuk memmenuhi kebutuhan pokoknya yaitu sandang, papan, pangan, dan pendidikan. Dalam konteks ini orang tua lah yang memiliki peranan utama dalam penyediaan kebutuhan pokok dengan cara bekerja dan sebagainya.
d)      Fungsi keagamaan.
Dengan dasar pancasila sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” maka keluarga berkewajiban mendalami, mengamalkan, serta menjalani ajaran – ajaran agamanya sebagai manusia yang betaqwa kepada TuhanYang Maha Esa.
e)      Fungsi sosial
Dalam fungsi ini keluarga mempersiapkan bekal kepada anak – anaknya dengan memperkenalkan sikap –sikap dan nilai – nilai yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan – peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Selain itu anak – anak juga akan dikenalkan dengan kebudayaan khususnya kebudayaan yang dibawa orang tua mereka dan mengambil nilai- nilai positif yang terkandung di dalamnya.

  3. INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

A.      Pengertian individu
Individu menyatakan suatu kesatuan terkecil dan terbatas. Sementara individu manusia berati manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan terbatas yaitu manusia perorangan.
B.      Pengertian keluarga
Keluarga adalah kumpulan orang yang terikat oleh satu turunan lalu berdiri dalam satu kesatuan yang hakiki. Di dalam keluarga ada beberapa fungsi atau kewajiban yang harus dipenuhi seperti pemenuhan dalam jasmani maupun rohani, kebutuhan pokok dan sekunder serta dalam hal biologis yaitu melanjutkan keturunan.
C.      Pengertian masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma – norma, adat istiadat yang sama – sama ditaati dalam lingkungannya. Dalam perkembangannya masyarakat dibagi dalam dua golongan yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat modern.
a)      Masyarakat sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana pola pekerjaan masih berdasarkan jenis kelamin karena kehidupannya yang masih primitf. Pola perekonomian dan pola kehidupannya juga belum teratur dan kebanyakan masih bergantung pada alam
b)      Masyarakat modern
Dalam masyarakat modern/ maju memiliki aneka kelompok sosial atau lebih disebut juga kelompok organisasi yang telah memiliki tujuan sesuai kebutuhan dan bidangnya. Organisasinya sendiri mencakup aspek – aspek penting serta wilayah yang cukup luas dimulai dari regional, nasional, bahkan multinasional. Masyarakat maju dibagi dalam beberapa golongan antara lain :
·         Masyarakat non industri
Dalam masyarakat ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Pada kelompok primer anggota tiap kelompok masyarakat memiliki ikatan dan keakraban yang erat. Ini disebabkan karena kelompok primer ini lebih menjurus kearah kekeluargaan tanpa adanya paksaan. Sedangkan dalam kelompok sekunder tiap anggotanya kurang memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat. Ini dikarenakan dalam kelompok sekunder pembagian kerjanya didasarkan atas pertimbangan – pertimbangan yang rasional seperti tingkat pendidikan atau keahlian yang dimiliki.
·         Masyarakat industri
Durkheim mempergunakan variasi pembagian kerja sebagi dasar untuk mengklarifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya, tetapi ia lebih cenderung memergunakan dua taraf klarifikasi, yaitu sederhana dan yang kompleks. Masyarakat yang berada di antara keduanya daiabaikan (Soerjono Soekanto, 1982 :190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat bertambah tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis juga menjadi cirri dari bagian/kelompok-kelompok masyarakat industri dan diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.

  4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

A.      Makna individu
Manusia adalah makhluk individu yang berarti manusia tidak dapat terbagi – bagi baik jiwa maupun raganya. Artinya manusia melakukan suatu aktivitas dengan seluruh anggota gerak tubuh dan kesadaran jiwa tanpa ada yang terpisah serta memiliki rasa dalam hal mengagumi, hal yang menarik perhatian, suatu kegembiraaan dan lain – lain, juga manusia memiliki proses dimana ia dapat bergaul dengan lingkungan dan kehidupan masyarakatnya
B.      Makna keluarga
Kelompok adalah kelompok primeryang paling penting dalam masyarakat. Keluarga dalam bentuk murni merupakan kelompok sosial yang mempunyai sifat – sifat tertentu yang sama dimana saja dalam satuan kelompok masyarakat. Keluarga memiliki 5 sifat penting antara lain :
-          Hubungan suami – isteri
-          Bentuk perkawinan dimana suami – isteri itu diadakan dan dipelihara
-          Susunan nama – nama dan istilah – istilah termasuk cara menghitung keturunan
-          Milik atau harta benda keluarga
-          Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/ rumah bersama
C.      Makna masyarakat
Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Karena disini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.

  5. URBANISASI DAN URBANISME

Urbanisasi adalah suatu proses perpindahan penduduk dari suatu desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaaan. Proses terjadinya urbanisasi terjadi atas dua aspek yaitu :
-          Perubahan masyarakat desa menuju masyarakat kota
-          Bertambahnya penduduk desa yang disebabkan mengalirnya penduduk – penduduk dari desa yang umumnya memiliki alasan karena tertarik dengan keadaan perkotaan khususnya dalam bidang pekerjaan.





Fachrurrozy R
1KA08
NPM : 12115333

Tidak ada komentar:

Posting Komentar