Rabu, 23 November 2016

Tugas 3 Inovasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Modern


Oleh : Fachrurrozy R
Kelas : 2KA09
NPM : 12115333
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

Inovasi Terbarukan dalam Bidang Keamanan Masyarakat

VIBRA GLASS
            Dewasa ini sering sekali kita mendengar tindak kejahatan yang kian hari kian marak. Para pelaku tidak mengenal korban yang menjadi targetnya. Siapapun bisa dijadikan target tindak kejahatan baik anak kecil sampai dengan lansia. Tidak main – main, setelah melakukan tindak kejahatan para pelaku tidak segan – segan membunuh bahkan memutilasi para korban.
            Sudah banyak inovasi bermunculan untuk menghadapi tindak kriminal saat ini. Dari stunt gun, sarung tangan listrik, sepatu listrik dan sebagainya. Pada kali ini saya mencoba memikirkan inovasi lain yang memiliki fungsi sebagai pencegah dan perlindungan ketika menghadapi tindak kriminal seperti pencurian, penjambretan , dan lain – lain.
            Dilihat dari kebiasaan masyarakat kita yang menyukai hal yang simpel, tidak terlalu berat, dan mudah dibawa serta digunakan maka saya berpikir untuk membuat sebuah inovasi pada kacamata. Trend kacamata saat ini tidak hanya sebagai alat unutk membaca namun bisa sebagai style, penangkal sinar UV, bahkan menahan radiasi komputer/gadget.
            Inovasi saya yaitu membuat kacamata sebagai sebuah alat untuk mencegah tindak kriminal yang marak di masyarakat sekarang ini. Kacamata tersebut akan dipasangkan sebuah sistem yang terhubung ke gelombang otak. Kecanggihan kacamata ini adalah dapat menghantar gelombang tinggi kepada pelaku kriminal sehingga pelaku akan merasakan sebuah sakit kepala hebat akibat menerima gelombang dari kacamata ini.
            Saat pemilik kacamata memakai kacamata ini, maka kacamata secara otomatis akan menyelaraskan gelombang yang dimiliki dengan gelombang otak. Ketika sang pemilik mengalami tindak kejahatan maka sang pemilik hanya perlu melihat sang pelaku. Ketika sesseorang mengalami tindak kejahatan maka gelombang otaknya pun akan berubah. Ketika sang pemilik sudah melihat sang pelaku, itu seperti sudah menargetkan sasaran. Ketika sudah ditargetkan maka kacamata secara otomatis langsung menghantarkan gelombang kejut tinggi ke kepala pelaku. Akibat dari gelombang kejut ini maka pelaku kriminal akan merasakan sakit kepala yang ekstrim. Jika pelaku lebih dari satu bahkan berkelompok, pemilik kacamata bisa menyebarkan gelombang kejut dari kacamata itu ke area sekitar dia secara membabi buta tanpa menyakiti dirinya sendiri. Penyebaran gelombang kejut ekstrim ini akan menyebar dalam radius 5 meter.
            Konsep kejut ini mirip seperti stunt gun tapi berbeda karena kejutan yang dihasilkan dari VIBRA GLASS menyerang langsung ke otak pelaku kriminal. Yang dipakai disini yaitu gelombang dengan frekuensi tinggi serta memiliki daya hantar cepat. Untuk daya nya sendiri menggunakan batre kecil yang diletakkan di tengah kaki kacamata yang bisa di charger setiap saat yang ada di bagian ujung kaki kacamata  dan juga memiliki panel surya di permukaan kaki kacamata untuk menyimpan daya. 

              Semoga pada waktunya nanti ada yang akan mengembagkan teknologi seperti ini agar mampu menjaga dan meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta mengurangi tindak kriminalitas yang kian hari kian meningkat.

Selasa, 15 November 2016

INOVASI DALAM PERKULIAHAN



Pendahuluan
Pendidikan semakin hari semakin berkembang. Tidak hanya di lini sekolah menengah tapi juga merembet ke perkuliahan. Dalam perkuliahan sendiri mahasiswa dituntut untuk mandiri dalam menjalankan berbagai macam mata kuliah yang ada sesuai SKS yang berlaku.
Seorang mahasiswa membutuhkan suatu alat atau bantuan untuk mengerjakan tugas – tugas yang ia miliki. Demi memudahkan serta memperlancar tujuan itu maka dibutuhkan inovasi – inovasi baru agar kehidupan perkuliahan dapat berjalan lebih lancer, efisien waktu, serta tidak membuang banyak tenaga.

            1.       Rumusan Masalah
Apa saja inovasi – inovasi di sektar kita untuk memudahkan kita dalam menjalani kehidupan perkuliahan ?

            2.       Tujuan
Mengetahui inovasi – inovasi apa saja yang ada disekitar kita yang memudahkan kita untuk menjalani kehidupan perkuliahan .

PEMBAHASAN
inovasi sebenarnya sangat banyak yang tampak di sekitar kita namun kurang kita sadari. Dalam kehidupan perkuliahan pun juga sama, tanpa kita sadari sebenarnya kita telah dipermudah dengan berbagai inovasi – inovasi terkini yang memudahkan kita untuk menjalani perkuliahan. Kali ini akan dikupas 2 contoh inovasi dari sekian inovasi yang ada khususnya di perkulihan :
           
            1)      Ojek Online
Bagi kalian yang memiliki kendala rumah yang jauh dari kampus membuat kita harus berangkat pagi untuk mencari angkutan – angkutan umum yang kearah kampus kita. Belum lagi di dalam angkutan umum tersebut memiliki kondisi yang kurang nyaman serta walaupun kita sudah pagi – pagi pun masih saja telat karena aksi ngetem supir angkutan umum tersebut.
Maka dari keluhan itu semua beberapa kelompok berinovasi unutk menjawab kebutuhan konsumen salah satunya dengan ojek online. Dengan menggunakan ojek online kita bisa mengetahui jarak kita dengan tujuan kita, dapat juga mencari driver mana yang ada di dekat sekitaran rumah atau kos – kosan kita. Denga kehadiran ojek online maka memudahkan kita untuk pergi ke kampus menggunakan sepeda motor layaknya ojek konvensional.
Kita tidak perlu jalan ke pangkalan ojek namun hanya perlu mendownload aplikasi ojek online, melakukan pemesanan via online dan driver ojek pun datang menjemput kita. Penggunaan ini memungkikan kita untuk datang ke kampus lebih cepat karena tidak perlu ngetem, menghemat waktu dan biaya. Walaupun ada sisi negative seperti jika hujan turun maka harus berteduh dan semacamnya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran ojek online sangat memudahkan mahasiswa untuk sampat ke kampus yang dituju.

            2)      Vclass
Atau yang lebih kerennya virtual class. Mungkin hanya ad di kampus saya Universitas Gunadarma. Yaitu suatu program dari pihak kampus sebagai pengganti jika dosen tidak dapat hadir dalam waktu tertentu. Meski seperti itu tidak semua dosen memiliki hak menggunakan vclass. Bagi saya vclass sangat membantu dalam mengurangi beban perkuliahan. Mengapa demikian, karena kita tidak perlu hadir di kelas. Dalam vclass sendiri kita akan diberikan oleh dosen yang bersangkutan untuk dikerjakan di dalam vclass tersebut dengan jangka waktu tertentu.

KESIMPULAN
Karena teknologi terus berkembang maka inovasi – inovasi pun terus bermunculan termasuk dalam perkuliahan.  Jika kita memiliki masalah jarak yang jauh dan membutuhkan waktu yang cepat maka ojek online adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jika kalian mahasiswa Universitas Gunadarma, kalian akan dimanjakan dengan program vclass karena ketika dosen yang bersangkutan tidak hadir maka bisa digantikan dengan vclass yang notabennya tidak membuang banyak waktu dan bisa dikerjakan di rumah.

Selasa, 01 November 2016

INOVASI PEMBELIAN TIKET TRANSPORTASI DULU DAN KINI






OLEH :

FACHRURROZY R
2KA09
13115333


UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, hidayah, dan karuniaNya lah makalah "Inovasi Pembelian Tiket Transportasi Dulu dan Kini " dapat selesai dengan lancar. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca yang gemar mencari informasi dan sebagai bentuk tugas dari mata kuliah Inovasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Modern dengan dosen bapak Andreas Hadiyono.
Penulisan dan penyusunan makalah ini merupakan hasil susunan data yang di dapat dari internet dan pendapat dari pengalaman penulis.Diharapkan makalah ini dapat memenuhi tujuan diatas yaitu sebagai penambah wawasan bagi para pembaca semua.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya pribadi memerlukan saran dan kritik para pembaca agar makalah ini dan informasi - informasi selanjutnya dapat disusun lebih baik lagi dan.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1             PENDAHULUAN
                1.1   Latar belakang
                1,2   Rumusan masalah

BAB 2             PEMBAHASAN   
                2.1   Inovasi dalam pembelian tiket
                2,2   Pengaruh dari adanya inovasi pembelian tiket transportasi
                2.3   Dampak positif dan negatif dari inovasi peembelian tiket transportasi

BAB 3             PENUTUP
               3.1    Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang

Perkembangan arus teknologi tiap hari tiap berkembang bahkan ada yang berpendapat bahwa teknologi berkembang setiap detiknya. Perkembangan dari teknologi ini memudahkan manusia dalam melancarkan urusan mereka.
Perkembangan teknologi yang pesat ini tidak bisa dilepaskan dari berbagai masalah – masalah yang ada, karena jika suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sudah ada maka perlu adanya jawaban baru dalam menyelesaikan masalah tersebut dan jawaban baru tersebut disebut dengan inovasi.
Inovasi – inovasi teknologi yang berkembang di masyarakat semakin memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupannya sehari – hari contohny adalah dalam hal pembelian tiket transportasi.
Perkembangan teknologi dalam hal pembelian tiket transportasi sangatlah menguntungkan masyarakat. Sebelum kita mengenal tiket online atau semacamnya, calon penumpang harus membeli tiket langsung di loket – loket yang sudah tersedia, menghubungi agen – agen travel yang memiliki bisnis penjualan tiket atau menghubungi pihak badan transportasi tersebut melalui telepon/
Tetapi seiring perkembangan teknologi kita tidak perlu datang ke tempat penjualan tiket secara langsung ( on the spot ) atau menyewa agen travel tersebut. Dengan smartphone yang kita miliki, kita hanya perlu mendownload  aplikasi penyedia tiket lalu memesan tiket tersebut melalui aplikasi yang sudah kita download. cara ini sangat efisien dan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya tambahan jika kita memesan secara on the spot.

1.2   Rumusan Masalah
1.     Inovasi apa saja yang berkembang dalam pembelian tiket ?
2.     Pengaruh apa yang dihasilkan dari inovasi tersebut ?
3.     Bagaimana dampak positif dan negative nya ?


BAB II
PEMBAHASAN

Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisi terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi biasanya sengaja dibuat oleh sang inovator melalui berbagai macam aksi atau pun penelitian yang terencana.
          Sesuatu hal yang inovatif haruslah bermanfaat bagi sang inovator atau orang lain. Inovasi dapat terjadi karena disengaja ( invention ) misalnya kita membutuhkan suata hal A maka perlulah dicari inovasi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan juga inovasi dapat terjadi karena tidak disegahja misalnya kita tidak sengaja menemukan alat untuk memecahkan masalah A tanpa kita rencanakan.
Invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada. Sedangkan, discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan memanfaatkan hasil inovasi tersebut.
          Ciri – ciri dari inovasi antara lain :
  1)     Mempunyai ciri khas artinya sebuah inovasi mempunyai ciri yang khas dalam setiap aspeknya, entah itu program, ide atau gagasan, tatanan, sistem dan kemungkinan hasil yang baik sesuai yg diharapkan.
  2)     Mempunyai ciri atau unsur kebaruan, artinya adalah suatu inovasi harus mempunyai sebuah karakteristik sebagai suatu karya dan buah pemikiran yang mempunyai ke originalan & kebaruan.
   3)     Program inovasi dilakukan lewat program yang terencana, artinya bahwa sebuah inovasi dilakukan lewat bentuk proses yang tidak tergesa-gesa, tapi dipersiapkan dengan matang, jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
  4)     Sebuah Inovasi yang diluncurkan mempunyai tujuan, suatu program inovasi yang dilakukan harus mempunyai arah kemana tujuannya dan target yang ingin dicapai.

2.1 Inovasi Dalam Pembelian Tiket

Umumnya kita perlu membeli tiket transportasi di loket – loket yang telah disediakan badan yang berwenang. Tetapi karena jumlah penduduk semakin meningkat serta meningkatnya juga permohonan pemesanan tiket transportasi khususnya pada arus mudik maka dibutuhkanlah suatu inovasi baru agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tiket transportasi. Inovasi awal yang sangat berkembagn pada saat itu berupa agen – agen penyedia jasa perjelanan atau biro travel. Mereka menyediakan jasa berupa pembelian tiket transportasi, sarana dan prasarana dan sebagainya.
Karena perkembangan teknologi berkembang pesat , maka cara lain pembelian tiket transportasi dapat melalui gadget yang kita punya seperti smartphone dll. Dengan banyaknya aplikasi yang menyediakan jasa pembelia tiket membuat calon penumpang lebih efisien, menghemat waktu, dan menghemat biaya tambahan untuk melakukan pembelian tiket transportasi.



2.2 Pengaruh dari adanya inovasi pembelian tiket transportasi

Jika kita lihat dari pembahasan diatas, inovasi yang telah ditemukan bertujuan sebagai langkah untuk memudahkan, melancarkan, memberikan kenyamanan serta menanamkan keperceyaan kepada konsumen.
Inovasi yang berkembang dalam pembelian tiket transportasi memudahkan masyarakat dalam pembelian tiket. Masyarakat dimudahkan dengan pembelian tiket secara efisien, menghemat waktu, dan biaya. Selain dengan datang langsung ke loket pembelian yang telah tersedia serta agen – agen, masyarakat juga dimudahkan melakukan pembelian tiket melalui gadget mereka.
Pengaruh yang terjadi karena inovasi dengan gadget ini yaitu semakin efisiennya pembelian tiket tanpa harus menghabiskan waktu pergi ke loket – loket yang tersedia. Pengaruh dari inovasi juga berdampak kepada para penyedia jasa via aplikasi. Mereka harus membangun kerjasama yang baik dengan berbagai jasa angkutan transportasi dan juga harus memiliki pelayanan terbaik agar tidak ada konsumen yang merasa dirugikan.

2.3 Dampak positif dan negatif dari inovasi peembelian tiket transportasi

            Dilihat dari inovasi yang ada pasti akan memudahkan masyarakat dalam hal pembelian tiket. Tapi, dari adanya inovasi tersebut maka aka nada efek samping atau efek negatifnya.

     a)     Dampak positif
-         Dalam pembelian tiket secara langsung di loket – loket yang tersedia kita dapat melakukan transaksi langsung, memilih tempat duduk, dan mengisi biodata diri untuk meminimalisir kesalahan data.
-         Melalui agen – agen yang tersedia, pembelian tiket tidak perlu datang ke tempat langsung,  cukup mengisi biodata diri dan tujuan serta tanggal keberangkatan ke agen maka agen akan mengurus pembelian tiket tersebut
-         Pembelian tiket melalui aplikasi yang telah diunduh, pembelian tiket dapat membeli tiket secara langsung kapanpun dan dimanapun. Konsumen juga dapat mengecek informasi transportasi yang digunakan secara up to date dan dapat melakukan pembayaran tiket via bank.

    b)     Dampak negative
-         Pembelian tiket secara langsung di loket – loket yang tersedia membutuhkan waktu yang cukup banyak, energy ekstra ketika adanya antrean panjang, serta kurangnya informasi jika tiket telah habis terjual atau tidak.
-         Dengan agen, kita perlu mendatangi kantor agen penyedia jasa pembelian tket dan jika agen tersebut tutup maka kita tidak dapat melakukan transaksi. Selain itu, kita perlu tahu apakah agen itu terpercaya atau tidak menghindari penipuan pembelian tiket.
-         Jika melakukan pembelian via aplikasi maka konsumen pertama harus memiliki  smartphone. Setelah itu konsumen harus mengunduh aplikasi tersebut. Konsumen juga harus cermat dan teliti dalam mengunduh aplikasi jasa pembelian tiket demi menghindari peretasan data dan juga aksi penipuan yang berujung kerugian bagi pihak konsumen.

BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan

Arus perkembangan teknologi kian hari kian berkembang dengan sangat cepat. Karena cepatnya perkembangan teknologi maka mucullah berbagai inovasi – inovasi untuk memudahkan kehidupan masyarakat termasuk dalam hal pembelian tiket. Yang umumnya masyarakat harus membeli tiket secara langsung ditempat sekarang dimudahkan dengan pembelian tiket via aplikasi dari smartphone yang dimiliki. Harus diingat juga bahwa inovasi – inovasi yang ada bahkan yang akan datang pasti berdampak positif dan negative. Maka dari itu, sebagai konsumen harus bisa cermat memilih cara pembelian dan aplikasi yang ada dan terpercaya agar tidak mengalami kerugian.

         
DAFTAR PUSTAKA



Jumat, 22 April 2016

ESTIMASI PAJAK TAHUNAN MOBIL SPORT DI INDONESIA






Jakarta, KompasOtomotif – Memiliki kendaraan bermotor di Indonesia, wajib untuk melakukan setoran pajak setiap bulannya. Tentu setiap mobil punya perbedaan besaran pajak, yang ditentukan sesuai dengan nilai jual dan spesifikasi kendaraan.
Penasaran berapa pajak mobil yang harganya miliaran,KompasOtomotif coba melakukan penghitungan secara sederhana. Sampel yang diambil yaitu mobil keluara terbaru McLaren 570S yang berkisar 6,99 miliar (530.000 dollar AS) atau  dibulatkan menjadi Rp 7 miliar.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), untuk kepemilikan mobil pertama, PKB yang dibebankan maksimal sebesar 2 persen.
Untuk menghitung besaran pajaknya, ada dua unsur yang harus pokok Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan koefisien bobot kendaraan bermotor dari sesuai Permendagri No. 29 tahun 2012 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Anggap saja NJKB mobil mewah tesebut Rp 7 miliar, maka didapatkan hitungan, 7 x 2 persen x 1 (koefisien untuk jenis sedan sesuai Permendagri). Maka Pajak Kendaraan Bermotor yang dikenakan setiap tahun mencapai Rp 140 juta. Hitungan ini hanya sekedar PKB saja, belum termasuk biaya tambahan lain yang mungkin dikenakan pihak yang berwenang.

sumber :
http://otomotif.kompas.com/read/2016/04/23/113013215/Estimasi.Pajak.Tahunan.Mobil.Sport.di.Jakarta?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

KEBUDAYAAN TANA TORAJA

KEBUDAYAAN TANA TORAJA

     1.    PENDAHULUAN

      A)  Pengertian Kebudayaan
Kata Kebudayaan berasal dari bahasa sangsakerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata "buddhi" yang berarti akal atau budi. Kebudayaan diartikan sebagai sesuatu yang bersangkutan dengan budi atau akal. Untuk memahami lebih lanjut mengenai kebudayaan, di bawah ini akan dikemukakan mengenai pengertian kebudayaan oleh para pakar.
Pengertian Kebudayaan menurut E B Tylor, Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian, adat-istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota dari masyarakat. Kebudayaan tersebut mencakup semua yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, Pengertian Kebudayaan adalah semua hasil rasa, karya dan cipta masyarakat. Dalam hal ini, karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, sehingga kekuatan dan hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.

Pork dan Burgess mengemukakan pengertian kebudayaan, Kebudayaan ialah sejumlah totalitas dan organisasi serta warisan sosial yang diterima sebagai sesuatu yang bermakna dimana dipengaruhi oleh watak dan sejarah hidup suatu bangsa.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang super-organic, karena kebudayaan yang secara turun temurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus menerus. Dalam kehidupan sehari-hari pengertian kebudayaan diidentikkan dengan kesenian, kesenian yang dimaksud ini terutama seni tari dan seni suara. Akan tetapi, jika istilah kebudayaan diartikan menurut ilmu-ilmu sosial, maka dapat dikatakan bahwa kesenian merupakan salah satu bagian saja dari kebudayaan.

Dari pengertian kebudayaan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah suatu hasil karya, rasa dan cipta dari masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kebudayaan berguna bagi manusia untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan yang terjadi antara manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.


  
         B)     Unsur – Unsur Kebudayaan
Semua kebudayaan senantiasa bergerak karena ia dinamis karena sebenarnya gerak kebudayaan adalah gerak manusia itu sendiri. Gerak atau dinamika manusia sesama manusia, atau dari satu daerah kebudayaan daerah lain, baik disengaja maupun tidak disengaja, seperti migrasi atau pengungsian dengan sebab-sebab tertentu. Dinamika dalam membawa kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain yang menyebabkan terjadinya akulturasi.
Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia telah terjadi pada umat atau bangsa-bangsa terdahulu. Dimana Adakalanya kebudayaan yang dibawa dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat dan adakalanya ditolak, parahnya ada juga sekelompok individu yang tetap tidak menerima kebudayaan asing walaupun mayoritas kelompok individu di sekelilingnya sudah menjadikan kebudayaan tersebut bagian dari kebudayaannya. 

Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah sebagai berikut.. 
  • Unsur Kebudayaan kebendaan, seperti alat-peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, contohnya adalah pada alat tulis menulis yang banyak dipergunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan barat. 
  • Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar misalnya radio transistor yang banyak membawa kegunaan terutama sebagai alat mass-media. 
  • Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin penggiling padi dengan biaya murah serta pengetahuan teknis yang sederhana, dapat digunakan untuk melengkapi pabrik-pabrik penggilingan. 
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat adalah sebagai berikut... 
  • Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideologi, falsafah hidup, dan lainnya
  • Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang sangat mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok lainnya. 
         C)  Kebudayan Indonesia
Keanekaragaman budaya Indonesia dariSabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesiajuga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda.
Kebudayaan nasional secara mudah dimengerti sebagai kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya. 

Disebutkan juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencermikan nilai-nilai luhur bangsa. Tampaklah bahwa batasan kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang dilandasi oleh semangat Pancasila.

       2.    ISI

         A) Suku Toraja

Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu. Orang Sidendreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebuatn To Riaja yang mengandung arti “Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan”, sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah “orang yang berdiam di sebelah  barat”. Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.


B) Kebudayaan Suku Toraja Dan Keunikannya

Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu. Orang Sidendreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebuatn To Riaja yang mengandung arti “Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan”, sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah “orang yang berdiam di sebelah  barat”. Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.

C) Adat Istiadat Suku Toraja

 



         Rambu Solo adalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh, yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruhprosesi upacara ini digenapi. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang sakit atau lemah, sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara.

Puncak dari upacara Rambu solo ini dilaksanakan disebuah lapangan khusus. Dalam upacara ini terdapat beberapa rangkaian ritual, seperti proses pembungkusan jenazah, pembubuhan ornament dari benang emas dan perak pada peti jenazah, penurunan jenazah ke lumbung untuk disemayamkan, dan proses pengusungan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Selain itu, dalam upacara adat ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan, diantaranya adu kerbau,kerbau-kerbau yang akan dikorbankan di adu terlebih dahulu sebelum disembelih, dan adu kaki. Ada juga pementasan beberapa musik dan beberapa tarian Toraja. Kerbau yang disembelih dengan cara menebas leher kerbau hanya dengan sekali tebasan, ini merupakan ciri khas masyarakat Tana Toraja. Kerbau yang akan disembelih bukan hanya sekedar kerbau biasa, tetapi kerbau bule Tedong Bonga yang harganya berkisar antara 10 hingga 50 juta atau lebih per ekornya.


D) Rumah Adat Suku Toraja

 



       Tongkonan adalah rumah tradisional masyarakat Toraja, terdiri dari tumpukan kayu yang dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata “tongkon” berasal dari bahasa Toraja yang berarti tongkon “duduk”. Selain rumah, Tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan rumah adat ini sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja. Oleh karena itu semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena melambangkan hubungan mereka dengan leluhur mereka. Menurut cerita rakyat Toraja, Tongkonan pertama dibangun di surga dengan empat tiang. Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.


E)  Kesenian Suku Toraja

 



Tanah toraja adalah salah satu daerah yang terkenal akan ukirannya. Ukiran ini menjadi kesenian khas suku bangsa Toraja di Sulawesi Selatan. Ukiran dibuat menggunakan alat ukir khusus di atas sebuah papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu. Bukan asal ukiran, setiap motif ukiran dari Tana Toraja memiliki nama dan makna khusus. Keteraturan dan ketertiban merupakan ciri umum dalam ukiran kayu Toraja. Selain itu, ukiran Tana Toraja memiliki sifat abstrak dan geometris. Tumbuhan dan hewan sering dijadikan dasar dari ornament Toraja.

    F) PAKAIAN ADAT SUKU TORAJA





Pakaian adat pria Toraja dikenal dengan Seppa Tallung Buku, berupa celana yang panjangnya sampai di lutut. Pakaian ini masih dilengkapi dengan asesoris lain, seperti kandaure, lipa', gayang dan sebagainya. Baju adat Toraja disebut Baju Pokko' untuk wanita. Baju Pokko' berupa baju dengan lengan yang pendek. Warna kuning, merah, dan putih adalah warna yang paling sering mendominasi pakaian adat Toraja. Baju adat Kandore yaitu baju adat Toraja yang berhiaskan Manik-manik yang menjadi penghias dada, gelang, ikat kepala dan ikat pinggang.


G)  Peninggalan Suku Toraja

 



Londa adalah sebuah kompleks kuburan kuno yang terletak di dalam gua. Di bagian luar gua terlihat boneka-boneka kayu khas Toraja. Boneka-boneka merupakan replika atau miniatur dari jasad yang meninggal dan dikuburkan di tempat tersebut. Miniatur tersebut hanya diperuntukkan bagi bangsawan yang memiliki strata sosial tinggi, warga biasa tidak mendapat kehormatan untuk dibuatkan patungnya.

Kuburan Gua londa Tana Toraja adalah kuburan pada sisi batu karang terjal , salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari puluhan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon wajah seperti hidup mata terbuka memandang dengan penuh wibawah.

H) Makanan Khas Suku Toraja

 

Pa’piong merupakan makanan khas suku toraja yang mempunyai nama cukup unik dan berbahan dasar daging babi atau biasanya juga bisa daging ayam. Kalau biasanya daging babi atau ayam diolah di bakar atau di goreng atau bisa juga di rebus, masyarakat Toraja mengolah daging-daging tersebut dengan memasukkannya ke dalam bambu lalu di bakar. Seperti pengolahan nasi bambu. Tapi setelah di masak dengan bambu makanan ini kemudian diolah lagi dengan memanggang daging yang sudah dimasak dengan bambu. Proses pembuatannya sebelum dimasukkan kedalam bambu daging terlebih dahulu diolah dengan cara dicampurkan dengan rempah rempah dan bumbu yang kemudian ditambahkan dengan cabai local.

sumber :

Senin, 18 Januari 2016

PRASANGKA, DISKRIMINASI, DAN ETNOSENTRISME

PRASANGKA, DISKRIMINASI, DAN ETNOSENTRISME


  
  1.  Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi 
a.    Prasangka
Prasangka adalah sifat negatif terhadap sesuatu. Walaupun dapat kita garis bawahi bahwa prasangkadapat juga dalamdalam pengertian positf. Namun demikian belum jelas benar ciri-ciri kepribadian mana yang membuat seseorang mudah berprasangka. Dalam artian lainnya prasangkaa diungkapkan oleh beberapa ilmuwan sebagai berikut :
-       Menurut Worchel dan kawan-kawan (2000) pengertian prasangka dibatasi sebagai sifat negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap suatu kelompok dan individu anggotanya.
-      Menurut Kartono, (1981) menguraikan bahwa prasangka merupakan penilaian yang terlampau tergesa-gesa, berdasarkan generalisasi yang terlampau cepat, sifatnya berat sebelah dan dibarengi tindakan yang menyederhanakan suatu realitas.

b.    Diskriminasi
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.

Contohnya Prasangka diskriminasi ras yang berkembang di kawasan Afrika Selatan dan sekitarnya membuat kawasan ini selalu bergolak. Konflik-konflik antarsuku, antar ras tak dapat dihindarkan. Lebih jauh antara kelompok minoritas kulit putih dengan kekuasaan dan kekuatan bersenjata yang lebih tangguh, saling baku bantam dengan kelompok mayoritas orang­orang Kalil hitam. Tindak kekerasan di Afrika Selatan jelas-jelas merupakan manifestasi dari pertentangan sosial yang berlarur-larut.

  2.  Penyebab Terjadinya Prasangka dan Diskriminasi

Terjadinya prasangka dan diskriminasi tentunya punya sebab tersendiri. Bukan semata-semata terjadi secara instan. Berikut beberapa penyebab timbulnya prasangka dan diskriminasi,yaitu :
-      Karena sejarah
-      Perkembangan sosio-kultural dan situasional
-      Faktor kepribadian
-      Perbedaan keyakinan,kepercayaan,agama

  3.  Upaya Penanggulangan Prasangka dan Diskriminasi

Dari beberapa penyebab itu,terdapatlah beberapa upaya guna mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminasi,yaitu :
·        Perbaikan kondisi social ekonomi
·        Perluasan kesempatan belajar
·        Sikap terbuka dan sikap lapang

  4.  Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain. Dampak negatif yang lebih luas dari sikap etnosentrisme antara lain:
  v Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan
  v Menghambat pertukaran budaya
  v Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda
  v Memacu timbulnya konflik sosial